Sukses

Mantan Sopir Bus Jadi Miliarder Lalu Miskin Lagi

Guyuran uang ratusan miliar tentu menjadi angin segar bagi masyarakat yang terbiasa hidup miskin seperti Sharon Tirabassi

Liputan6.com, Hamilton Guyuran uang ratusan miliar tentu menjadi angin segar bagi masyarakat yang terbiasa hidup miskin seperti wanita asal Kanada yang satu ini, Sharon Tirabassi. Ibu tiga anak ini akhirnya bisa mendapatkan kehidupan lebih layak setelah dia dinobatkan sebagai pemenang lotre dengan total hadiah sebesar US$ 10 juta atau Rp 113,5 miliar (kurs: Rp 11.351/US$).

Wanita berusia 35 tahun ini hanya bekerja sebagai sopir bus Barton Street berupah rendah sehari-harinya. Namun uang hasil kemenangannya itu membuat Tirabassi kaya mendadak dan mengubah seluruh gaya hidupnya.

Tanpa mengulur waktu, dia langsung membeli rumah megah, mobil-mobil mewah, pakaian bermerek hingga berlibur ke tempat-tempat eksotis. Tak hanya itu, dia juga membagi-bagikan uangnya pada kedua orangtua serta empat saudara kandung dia.

Berpesta dan menghambur-hamburkan uang kemudian menjadi kebiasaan barunya setelah dia keluar dari pekerjaannya. Cerobohnya, saat menggenggam uang sebanyak itu, Tirabassi tidak merekrut manajer keuangan untuk mengatur seluruh pengeluarannya.

Tanpa terasa seluruh hadiah bernilai tinggi itu akhirnya mulai terkuras habis. Bagaimana nasib Tirabassi setelah kejadian tersebut? Berikut kisahnya seperti dikutip dari Daily Finance, The Star, Business Insider dan sejumlah sumber lainnya:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Single Mother

Sharon Tirabassi merupakan seorang `single mother`

Sharon Tirabassi masih berusia 26 tahun saat dia telah menjadi single mother bagi ketiga anaknya. Dia tinggal di sebuah rumah kontrakan di Hamilton, Kanada dan harus bekerja keras memenuhi kebutuhan tiga anaknya.

Sejak kecil, Tirabassi telah terbiasa hidup susah tanpa uang. Saat remaja, dia bahkan tinggal di rumah-rumah penampungan dan terbiasa membanting tulang untuk memperoleh uang.

Sehari-hari dia bekerja sebagai supir bus untuk membeli makanan dan keperluan sehari-hari. Semua itu dijalaninya seperti biasa sebelum akhirnya dia memenangkan hadiah lotre senilai ratusan miliar.

 

3 dari 6 halaman

Murah hati

Jadi miliarder, Tirabassi bagi-bagi uang ke keluarga

Pada April 2004, tirabassi berhasil memenangkan lotre Lotto Super Seven senilai US$ 10 juta atau Rp 113,5 miliar. Untuk seseorang yang menghabiskan masa mudanya dengan pindah dari satu tempat penampungan ke penampungan lain, dia benar-benar tidak siap menghadapi uang dalam jumlah sebesar itu.

Secara mendadak dia merasa hidupnya bagai mimpi yang telah berubah menjadi kenyataan. Cek kemenangan lotrenya bagaikan pohon uang yang siap dipanen kapan saja.

Tak lama setelah memenangkan lotre itu, Tirabassi membeli rumah mewah dan menikah dengan Vinny, kekasihnya. Pada 2006, dia lantas mengangkut keluarga Tirabassi untuk tinggal di sebuah rumah mewah di Kitty Murray Lane, Ancaster.

Dia juga membagi-bagikan uangnya pada ayah ibu dan keluarganya. Tirabassi mengaku memberikan uang sejumlah US$ 1 juta pada sang orang tua dan US$ 1,74 juta dibagikan pada kakak dan adik kandungnya.

 

4 dari 6 halaman

Senang Foya-foya

Orang kaya baru yang senang foya-foya

Sebagai miliarder baru, Tirabassi sama dengan kebanyakan pemenang lotre lainnya. Dia membeli rumah, pakaian mahal, mobil mewah, dan berlibur ke tempat-tempat eksotis.

Orang kaya baru ini juga dinilai sangat murah hati. Tak hanya memberikan banyak uang pada saudaranya, dia juga senang meminjamkan dana dalam jumlah besar untuk teman-temannya.

Wanita berusia 35 tahun ini bahkan membeli banyak rumah dan menyewakannya dengan harga yang sangat rendah. Dia bahkan menawarkan pinjaman dengan bunga rendah serta ikut bergabung di beberapa usaha.

Meski murah hati, itu tak berarti Tirabassi tak suka foya-foya. Dia juga sering mengadakan pesta dan mengundang teman-temannya untuk sekadar minum-minum bersama. Tirabassi bahkan telah berlibur ke Cancun, Florida, Las Vegas, California dan Caribbean.

Keempat mobil mewah yang dibelinya yaitu, Hummer, Mustang, Dodge Charger dan Cadillac Escalade. Bahkan belakangan dia juga mengaku sempat memiliki Mercedes dan sebuah perahu mewah.

 

5 dari 6 halaman

Jatuh Miskin

Kebiasaannya membuat Tirabassi kembali jatuh miskin

Pada 2007, Tirabassi telah menghabiskan setengah dari uang yang dimilikinya dan hidup dengan bunga investasinya. Di tahun yang sama, sang suami, Vinny juga menabrakkan Mustang yang dikendarainya.

Ayah dari anak Tirabassi itu dihukum 18 bulan penjara dan izin mengemudinya dicabut selama lima tahun. Tirabassi kehilangan rumahnya pada 2008 karena dia harus mencukupi kebutuhannya.

Setelah itu dirinya terus tinggal berpindah-pindah hingga semua uangnya habis. Tak ada sepeserpun yang tersisa dari hadiah lotre tersebut.

 

6 dari 6 halaman

Wariskan Harta

Sisakan harta untuk anak-anaknya

Kini dia tidak memiliki tempat tinggal dan menyewa rumah bersama ketiga anaknya. Tirabassi mengatakan, uang tidak bisa membeli kebahagiaan dan hanya membuatnya tersesat dalam menjalani kehidupan.

Sekarang Tirabassi bekerja sebagai pengasuh anak dan mengaku hidupnya lebih bahagia. Tirabassi juga rajin menabung dan berinvestasi demi menjaga kebutuhannya tetap terpenuhi.

Untungnya, Tirabassi tak lupa mendepositkan uang dalam jumlah besar untuk keenam anaknya sekarang. Uang tersebut dapat diambil saat semua anak-anaknya berusia 26 tahun.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.