Sukses

Malaysia Airlines Hilang, Mimpi Berkarir di China Ikut Kandas

Pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 dinyatakan hilang setelah terputus kontak dengan pengendali udara Subang, Malaysia

Liputan6.com, Bangkok - Pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 dinyatakan hilang setelah terputus kontak dengan pengendali udara Subang, Malaysia pukul 02.40 waktu setempat, Sabtu 8 Maret 2014. Hilangnya Malaysian Airlines itu sekaligus membuyarkan rajutan mimpi para penumpangnya untuk berbisnis dan berkarir di China.

Seperti dikutip dari Fox News, Senin (10/3/2014), kabar duka dikecap keluarga Firman Chandra Siregar. Pria berusia 24 tahun asal Medan ini baru saja mau memulai babak baru dalam kehidupan karirnya.

Rencananya di Beijing nanti, dia akan memulai kontrak kerja selama tiga tahun dengan sebuah perusahaan minyak, Schlumberger. Kerabat dan tetangga berkumpul di rumah Firman memanjatkan doa, agar lulusan ITB tersebut bisa ditemukan selamat.

Sejauh ini, unit kepolisian Indonesia, Disaster Victim Identification (DVI) telah mengumpulkan sampel DNA dan catatan kesehatan dari keluarga Firman. Selain itu, foto-foto Firman yang tergantung di dinding rumah juga ikut diambil sebagai salah satu petunjuk pecarian.

Sementara itu, terdapat juga 20 penumpang yang merupakan karyawan perusahaan semi konduktur Freescale. Sebanyak 12 karyawan berasal dari Malaysia dan delapan lainnya merupakan warga negara China.

Ada juga, pegawai IBM di Kuala Lumpur Malaysia, Former Keller. Pria tersebut dikenal sebagai pribadi yang luar biasa jenius, kreatif dan sangat cerdas. Pria yang hilang dalam perjalanan menuju China itu juga dikenal sebagai sosok yang penyayang.

Hingga saat ini, tim dari beberapa negara seperti Indonesia, China dan Vietnam masih terus mengupayakan pencarian pesawat hilang tersebut. Dua paspor palsu yang juga ikut ditemukan menyulut spekulasi bahwa pesawat tersebut tidak hilang karena kecelakaan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.